Ciptakan Lingkungan Bersih, Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 756/WMS Pos Enarotali Melaksanakan Karya Bhakti Bersama Masyarakat

    Ciptakan Lingkungan Bersih, Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 756/WMS Pos Enarotali Melaksanakan Karya Bhakti Bersama Masyarakat

    PANIAI - Semangat pengabdian Prajurit Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 756/WMS di daerah penugasan terus ditunjukkan dengan karya-karya nyata untuk masyarakat Papua, seperti halnya yang dilakukan Pos Enarotali dalam melaksanakan Karya Bhakti Bersama masyarakat Enarotali kab. Paniai Provinsi Papua Tengah, Kamis (03/10/2024).

    kegiatan ini sebagai wujud kemanunggalan TNI dengan masyarakat perbatasan Papua. Kegiatan karya bhakti ini juga bertujuan membantu masyarakat setempat menjaga agar lingkungan selalu bersih.

    Kesempatan tersebut Danpos Enarotali Letda Inf Andras mengatakan bahwa pembersihan jalan dilingkungan Distrik Enarotali mulai dari Rumput-rumput yang sudah tinggi kita bersihkan semua, “Kami akan selalu ada di tengah masyarakat, membantu dan melakukan yang terbaik untuk masyarakat di wilayah perbatasan”, imbuhnya.

    Seperti penekanan Dansatgas Yonif 756/WMS Letkol Inf Gunawan Wibisono, S.H tugas pokok Satgas Yonif 756/WMS menjaga keutuhan wilayah perbatasan darat, juga mempunyai tugas tambahan yaitu seluruh prajurit melaksanakan kegiatan teritorial yang bersifat membangun, melayani, dan mengayomi masyarakat yang membutuhkan bantuan di tiap-tiap pos masing-masing.

    Kegiatan tersebut berjalan dengan lancar, tampak antusias masyarakat dalam bekerjasama menyambut baik dengan adanya karya bhakti tersebut.

    paniai paniai
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Satgas Yonif 756/WMS Laksanakan Komsos dan...

    Artikel Berikutnya

    Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 756/WMS...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Tags