Satgas Yonif 756/WMS Bantu Masyarakat Kp. Nunubado Distrik Enarotali Pasca Bencana Kebakaran

    Satgas Yonif 756/WMS Bantu Masyarakat Kp. Nunubado Distrik Enarotali Pasca Bencana Kebakaran

    PANIAI - Pasca kebakaran yang terjadi di rumah masyarakat, Pos Enarotali Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 756/WMS bantu pembersihan puing-puing pasca kebakaran di Kp. Nunubado Distrik Enarotali, Kab. Paniai, Kamis (29/08/2024). 

    Dalam pembersihan puing-puing pasca kebakaran ini juga melibatkan aparat keamanan dari Koramil Enarotali, Satgas Mandala serta Masyarakat, personel Pos Enarotali turut berpartisipasi dalam membantu proses pembersihan sampai dengan selesai, hal ini dilakukan sebagai wujud kepedulian serta untuk meningkatkan rasa percaya dan tolong menolong terhadap masyarakat.

    Seperti yang disampaikan Danpos Enarotali Letda Inf Andras Satgas mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagi wujud kepedulian untuk membantu meringankan beban dan kesulitan masyarakat setempat. Hal ini juga dilakukan untuk meningkatkan hubungan baik dan rasa percaya masyarakat kepada pos satgas.

    Bapak Mujib salah satu masyarakat yang rumahnya terbakar merasa sangat terbantu dan bersyukur atas bantuan yang diberikan oleh Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 756/WMS, dengan adanya bantuan pembersihan puing-puing pasca kebakaran tersebut dapat mempermudah dan mempercepat proses pembangunan rumahnya kembali.

    "Kehadiran kita sebagai satgas kewilayahan adalah untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban serta untuk membantu kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat setempat, " ungkap Danpos.

    paniai
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 756/WMS...

    Artikel Berikutnya

    Satgas Yonif 756/WMS Laksanakan Komsos Dengan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Tags