Dogiyai Berdarah Keluarga Minta Lembaga Masyarakat Pagari Kami

    Dogiyai Berdarah Keluarga Minta Lembaga Masyarakat Pagari Kami
    Penembakan oleh Aparat Satuan Brimob di Dogiyai-(Boasyogi)

    Dogiyai - Tepat pada tanggal 13 Juli 2023 pekan kemarin, Dogiyai kembali Berdarah kedua anak muda Pemuda Dogiyai, Yosua Keiya dan Feredi Pekei telah Korban. Hal ini dipicu akibat Penembakan oleh Aparat Kepolisian Satuan Brimob di Obayo Idakebo, Dogiyai, Papua Tengah. 

    Keluarga Korban Yuselmus Keiya meminta harus Hukum mematuhi, dan pihak-pihak lembaga Masyarakat harus punya agenda untuk proses masalah ini hingga sampai ke tingkat nasional, Dogiyai, (16/07/2023).

    Korban Penembakan ini, kami Keluarga Korban ingin mendalam untuk mengetahui apa salahnya sampai pihak Aparat Satuan Brimob tembak mati Yosua Keiya, kami tahu Brimob di layakkan berburu binatang sampai di Korban anak Muda yang tak bersalah.

    "Menurut Yuselmus Keiya, setelah masalah ini usai dan kedukaan kedua orang Anak muda ini selesai, kami akan proses Hukum, jadi? Kami berharap pihak-pihak lembaga Masyarakat harus perhatian untuk mendukung", terangnya kepada Wartawan Media ini.

    Sebab masalah ini relevan positif yang harus patut untuk di proses, karena memang ini atas paradigma ketidakadilan oleh TNI-POLRI yang selalu menindak Masyarakat Papua dengan cara yang tidak manusiawi.

    Untuk itu, pasalnya, "Yuselmus Keiya mengatakan, jika lembaga LBH ada ruang untuk proses kasus Penembakan ini, kami harap tolong tindak sesuai Hukum, dan masalah ini tolong dibawahkan sampai ke tingkat atas", pungkasnya.

    Ia pun sahut bahwa, kedua Pemuda yang Korban begitu drastis oleh Peluru Panas ini, titik awal harus ada penjelasan masalah yang jelas. Jika Satuan Brimob yang di Korban kedua Pemuda Dogiyai ini tidak ada penjelasan, maka masalah itu menjadi agenda di hati kami.

    Kepada para pelaku Penembakan yang di Korbankan dua orang, mesti harus tanggung jawab atas semua ini. Kepolisian Satuan Brimob di Dogiyai jangan menganggap penindasan bukan hal baru, ini manusia, hak asasi manusia harus dihargai. 

    "Kami tegaskan, jika masalah ini tuntas di tingkat internal maupun tingkat eksternal pasti kami aman, tapi masalah ini tidak aman, maka masalah ini menjadi agenda bagi kami jadi harap adil",  jelasnya. 


    Penulis  : Boas Yogi

    #keracunan #dogiyai
    Boas Yogi

    Boas Yogi

    Artikel Sebelumnya

    Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Papua,...

    Artikel Berikutnya

    Satgas Pamtas Kewilayahan RI-PNG Yonif 527/BY...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Tags